ANALISIS BATERAI EMERGENCY PADA INKUBATOR BAYI DENGAN VARIASI DAYA LAMPU PIJAR 25 WATT DAN 50 WATT

Authors

  • Yudhy Kurniawan
  • Wardika Politeknik Negeri Indramayu
  • Winani Politeknik Negeri Indramayu
  • Sasi Utami Politeknik Negeri Indramayu

Keywords:

Inkubator bayi, suhu, baterai darurat

Abstract

Salah satu penyebab kematian bayi dikarenakan bayi berat lahir rendah (BBLR), kondisi ini banyak dialami oleh bayi prematur, dimana kondisi prematur menyebabkan hipotermia. Untuk itu bayi prematur harus segera mendapatkan perawatan inkubator. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan baterai darurat pada inkubator bayi, sehingga kondisi suhu bayi dalam inkubator tetap terjaga terutama disaat terjadi pemadaman listrik dari PLN. Metode yang dilakukan pada penelitian ini dengan pengujian pada berbagai variasi beban lampu pemanas pada inkubator terhadap baterai darurat yang digunakan. Untuk kapasitas baterai yang digunakan sebesar 9 Ah, 12 volt. Hasil pengujian yang didapat menunjukkan untuk variasi beban lampu pemanas 25 W, lampu dapat beroperasi selama 205 menit (3 jam 42 menit). Sedangkan pada variasi beban lampu 50 W, lampu beroperasi selama 140 menit (2 jam 33 menit).

Downloads

Published

2023-11-29

How to Cite

Yudhy Kurniawan, Wardika, Winani, & Utami, S. (2023). ANALISIS BATERAI EMERGENCY PADA INKUBATOR BAYI DENGAN VARIASI DAYA LAMPU PIJAR 25 WATT DAN 50 WATT. JURNAL REKAYASA ENERGI, 2(2), 11–16. Retrieved from http://jre.polindra.ac.id/index.php/jre/article/view/42