PENGARUH KINERJA CHILLER TERHADAP TEMPERATUR UDARA MASUK UNTUK MENINGKATAKAN OUTPUT GENERATOR DI PT A UNIT 1

Authors

  • Muhammad Khoirun Nash Politeknik Negeri Batam
  • Handri Toar Politeknik Negeri Batam

DOI:

https://doi.org/10.31884/jre.v2i1.17

Keywords:

Chiller , COP, Inlet ambient temperature, Gas turbine generator, Power active

Abstract

Turbin gas harus dijaga performanya untuk menghasilkan output generator yang optimal. Salah satu faktor yang mempengaruhi performa turbin gas adalah temperatur udara lingkungan turbin gas. Pengaruh temperatur udara lingkungan turbin gas berdampak pada output daya dan efisiensi sistem. Idealnya turbin gas beroperasi dengan kapasitas 100 % pada suhu standar ISO yaitu 15 °C dan suhu ISO lebih rendah dengan suhu ambien di Indonesia. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat menurunkan suhu udara masuk atau suhu ambien pada turbin gas. Dengan menggunakan Chiller maka Inlet Ambient akan turun sehingga mempengaruhi performa dari sistem. Pada penelitian ini kinerja Chiller dilambangkan dengan COP (coefficient of performance). Pada penelitian ini penulis menghitung kinerja Chiller untuk memperoleh nilai COP kemudian dihubungkan terhadap Inlet Ambient Temperature untuk memperoleh nilai Output Generator. Setelah itu penulis membandingkan Output Generator yang sudah didapat dengan Output Generator ketika tidak menggunakan Chiller. Dengan demikian didapatkan hasil peningkatan output rata-rata generator sebesar 2.79 MW dengan penurunan suhu inlet rata-rata sebesar 1.87 °C ketika menggunakan Chiller.

Downloads

Published

2023-06-13

How to Cite

Nash, M. K., & Toar, H. (2023). PENGARUH KINERJA CHILLER TERHADAP TEMPERATUR UDARA MASUK UNTUK MENINGKATAKAN OUTPUT GENERATOR DI PT A UNIT 1 . JURNAL REKAYASA ENERGI, 2(1), 9–18. https://doi.org/10.31884/jre.v2i1.17