SISTEM PENGENDALIAN ALIRAN AIR LAUT PADA ALAT PEMBUAT GARAM MENGGUNAKAN KONTROL PID
DOI:
https://doi.org/10.31884/jre.v3i1.52Keywords:
Sistem Kontrol PID, Mikrokontroler ESP32, Kualitas Garam, Efisiensi ProduksiAbstract
Proses pembuatan garam di Kabupaten Probolinggo masih menggunakan metode tradisional yang memakan waktu lama dan sering menghasilkan kualitas garam yang rendah. Penelitian ini menawarkan solusi dengan mengendalikan aliran air laut menggunakan sistem kontrol PID pada alat pembuatan garam. Sistem ini memanfaatkan mikrokontroler ESP32 untuk mengelola data sensor dan mengontrol aktuator, water flow sensor untuk mengukur laju aliran air, sensor pH untuk memantau tingkat keasaman, serta servo untuk mengatur aliran air. Dengan kontrol PID, sistem dapat menstabilkan laju aliran air sesuai keinginan pengguna, menghasilkan aliran yang stabil. Pengujian menunjukkan bahwa modul step down 5A XL4015 dan driver mosfet IRF540 bekerja dengan baik dan stabil dalam rentang operasional yang diinginkan. Motor servo MG996 menunjukkan rata-rata kesalahan 5,50% dalam pengaturan sudut, dan water flow sensor YF-S201 memiliki rata-rata kesalahan 5,31% dalam pengukuran aliran air. Sensor pH PH4502 menunjukkan akurasi yang cukup baik dengan rata-rata kesalahan 0,19. Kualitas garam yang dihasilkan dengan metode ini meningkat secara signifikan, dengan tingkat keasaman yang stabil dan kadar natrium klorida (NaCl) yang lebih tinggi, mencapai 97% dibandingkan dengan 90% pada metode tradisional. Selain itu, penelitian ini menunjukkan pengurangan biaya tenaga kerja hingga 60%, dengan total penghematan biaya produksi sebesar Rp. 63,000,000 per tahun. Alat ini diharapkan dapat mengurangi biaya tenaga kerja, meningkatkan efisiensi, serta menghasilkan garam berkualitas lebih tinggi dalam waktu lebih singkat, yang tentu saja menguntungkan petani garam.